Daerah ini terletak di sebelah barat
Kabupaten Simalungun di Kecamatan PAnei dengn ajrak 13 km dari Pematang siantr. Desa utama di daerah ini
adalah Kampung Perlanggean di bagian pusat, kampong Banya, Kampung Panambean
Simalungun, Kampung Pelita Siatasan dan Kampung Torub di bagian utara, Kampung
Panambean di bagian timur, Kampung Parbagotan, Kampung PAnambean Toba di bagian
selatan dan Kampung Marjandi Pisang, Kampung Marjandi Parsaoran di sebelah
barat di daerah.
Daerah ini dikelilingi sungai Bah Binoman
di selatan dan timur melalui sungai Bah Bona di barat dan utara.
B. Topografi dan sungai
Topografi ini dikarakteristikkan
kemiringannya sedang dengan variasi elevasi 681m di sebelah barat dan 517 di
sebelah timur.
Sumber air utama di daerah ini diambil dari
Sungai Bah Binoman melalui intake bangunan penyadap bah binoman. Bangunan
penyadap mempunyai 2 daerah yaitu daerah Panambean yang terletak di sisi kiri
dan daerah Panei Tongah di sisi kanan.
Situasi intake di daerah sub proyek dan
daerah lain di sungai-sungai ditunjukkan pada diagram berikut:
1). Bangunan Penyadap Utama
Bangunan penyadap yang ada di Bah Binoman
terletak di sungai Bah Binoman hanya sebagai hilir sungai hingga daerah yang
dituju dan bentuk bendung yang ada cenderung berbentuk terjunan. Banguna
penyadap diperlukan dengan struktur intake yang mempunyai 2 pintu sliding
vertical dan bagian yang tergerus dengan satu pintu peggelontoran. Banugnan
penyadap yang ada di Bah Binoman mempunyai 2 intake yaitu yang kiri umtuk
daerah Panambean sementara yang kana untuk Panei Tongah. Struktur pengukuran
aliran intake belum dibuat.
2).Sistem saluran irigasi
Daerah Panambean ini ada saluran utama
sepanjang 6.350 m, saluran sekunder sebayak 7 saluran dengan total panjang
13.493 m dan satu saluran depan 1.253 m dengan total panjang 21.096m. saluran
sekunder yang ada kepadatannya 19,40 m/ha. Kebanyakan saluran telah tergerus
dan bagian yang tidak teratur akibat erosi disebabkan kekurangan struktur
saluran yang dibutuhkn seperti terjunan, air terjun, struktur penyilangan dan
operasi peeliharaan yang diperlukan.
Sekarang ini, total struktur 143 sepanjang
saluran primer dan sekuder. Banyak struktur sudah hancur dan perlu diganti atau
direhabilitasi sekitar 1.400 m dan saluran sepanjang 1.008 telah penuh denga
sebagian lintasan.
Semua saluran yang ada didesain ulang dalam
bentuk yang teratur dan dikostruksikan dengan yang baru. Saluran sekunder
Marjandi, saluran sekunder Sipinggan, saluran sekuder Perlanggean, saluran
sekunder Bah pane dan saluran sekunder Panambean Simalungun mengalirkan secara
langsung dari saluran utama Panambean di HM 11+48, HM 36+28, HM38+16, HM 42+96,
HM 54+64.
Saluran sekunder SIpinggan A dan Sipinggan
B mengalirkan dari saluran sekunder Sipinggan di Hm 20+15 dan HM 36+10
masing-masing. Di saluran depan Perlanggean mengalirkan dari Saluran sekunder
Perlanggean di HM 29+12.
Total 5.295m dan 1.668 m di kanal akan
dilintasi penuh.
Diantara 143 struktur yang ada, 77 aka
direhabilitasi, 31 diganti baru, 32 dimanfaatkan dan 3 dihilangkan/ditiadakan.