A.Lokasi
Bah korah II/ negeri bosar terletak di
bagian tengah Kabupaten Simalungun di Kecamatan Siantar dengan jaraknya
berkisar 3 km dari Pematang siantar. Desa terbesarnya adalah Kampung Tambun di
bagian tengah, Kampung Gurgur di bagian timur, Kampung Tomuan di bagian utara
dan Kampung Marihat di bagian selatan.
Daerah proyek ini dibatasi oleh Bah Biak di
sebelah selatan dan timur dengan Pematang siantar di utara dan daerah Bah korah
I di sebelah barat.
B. Topografi dan Sungai
Topografi di daerah ini umumnya memiliki
kemiringan denga variasi elevasi dari 570 m di bagian timur dan 340 m di bagia
barat. Sumber air utama di daerah ini berasal dari Bah Biak, Bah Korah, Bah
Bolon, Bah Sorma, dan Sungai Bah Binoman.
Ada 8 bangunan penyadap utama yang ada dan
satu intake yaitu penyadap utama Bah Biak (C.A=126,4km2), penyadap utama Bah
Korah II pada sungai Bah Korah (C.A= 62 km2), penyadap utama Negeri Bosar pada
sungai Bah Binoman (C.A= 147,5 km2), bangunan penyadap utama Tomuan I pada anak sungai kecil , banguna penyadap
Tomuan II dan bangunan penyadap Tomuan III pada sungai Bah Sorma , pintu besi
bangunan penyadap pada Sungai Bah Bolon dan free intake Marihat pada Sungai Bah
Biak.
Penyadap Utama Bah Biak yang mempunyai
daerah yang dialiri sebesar 39 ha dan sekitar 350 m dari saluran yang
menghubungkan Bah Korah sekitar 920 m pada hulu Bah Korah II yang
direhabilitasi pada tahun 1982 karena aliran Bah Korah pada penyadap tidak
dapat mengairi area irigasi.
Bangunan penyadap kebun sayur pada sugai
kecil menerima air irigasi kebanyakan dari saluran Bah Korah II dan hilir lahan
dan mengairi 72 ha sawah. Bangunan penyadap pada anak sungai kecil juga
menerima air irigasi dari Bah Korah II, daerah hulu irigasi dan juga menerima
air dari bangunan penyadap Tomuan III seperti penyadap pintu bosi. Penyadap
Tomuan III pada Bah Sorma sekitar 200 m pada hulu dari bangunan penyadap Tomuan
III yang mengaliri 11 ha sawah.
Bangunan penyadap Tomuan III pada Bah Sorma
menambah air ke kanal Tomuan yang menyatu pada HM 34+87. Bangunan penyadap
Pintu Bosi pada Bah Bolon mengairi 2 ha sawah dan menambah air pada saluran
Tomuan dan bersatu di titik akhir (HM 45+19).
Bangunan penyadap Negeri Bosar pada Bah
Binoman mengairi86 ha dari sawah yang ada yang terletak pada bagian utara
daerah proyek.
C. Daerah Irigasi dan Praktek Irigasi
Keseluruhan dari Bah Korah II/ Negeri Bosar
adalah 2.025 ha termasuk sawah 1.841 ha, desa 1 jalam 127 ha, sluran 18 ha, dan
daerah 39 ha. Daerah ini termasuk 129 ha dari simpang panei karena daerah ini
menerima air dari Bah Korah II.
D. Sumber Air
Air Irigasi dari Bah Korah II/ Negeri Bosar
diambil dari Bah Biak, Bah Korah, dan Sungai Bah Binoman melalui pintu
pengambilan Bah Biak, Bah Korah II, Negeri Bosar, dan bangunan penyadap Marihat.
Bangunan penyadap Bah Biak mengairi daerah irigasinya sendiri seluas 39 ha dan
mengairi bangunan penyadap Bah Korah II pada sungai bah korah.